Studi menemukan bahwa 30 persen orang Amerika tidak pernah mendengar tentang Uber

$config[ads_kvadrat] not found

The power of the pharmaceutical companies | DW Documentary

The power of the pharmaceutical companies | DW Documentary
Anonim

Satu dari tiga orang Amerika belum pernah mendengar aplikasi Uber dan Lyft yang naik-naik, sementara hanya 15 persen yang benar-benar mencoba salah satunya. Secara keseluruhan, survei pertama Pew Research Center tentang "ekonomi berbagi" menemukan sebuah negara secara signifikan terpecah, dengan kaum muda, berpendidikan, kaum urban mendominasi platform baru dan mencintai mereka. Perpecahan itu bahkan meluas ke terminologi dengan hanya 39 persen orang dewasa Amerika yang melaporkan telah mendengar tentang "crowdfunding," 27 persen mengakui istilah "berbagi ekonomi," dan hanya 11 persen mengakui mereka telah mendengar sesuatu yang disebut "ekonomi pertunjukan."

Sekitar 72 persen orang Amerika telah menggunakan layanan "berbagi atau sesuai permintaan" secara online, tetapi sekitar dua pertiga dari kelompok itu telah "membeli barang bekas atau bekas." Dua puluh dua persen telah "berkontribusi pada proyek penggalangan dana online," 11 persen "menggunakan layanan berbagi rumahan daring", dan 4 persen "mempekerjakan seseorang secara daring untuk keperluan atau tugas."

Inilah uraian lengkap dari penelitian, yang dirilis hari ini:

Apakah Anda melihat tingkat penggunaan ini sebagai contoh teknologi yang sedang berkembang atau lebih banyak bukti bahwa gelembung Lembah Silikon akan meledak tidak diragukan lagi tergantung pada pengalaman Anda.

Mereka yang telah menggunakan, misalnya, aplikasi naik-memanggil jauh lebih mungkin daripada masyarakat umum untuk mengatakan layanan ini tidak harus mengikuti peraturan taksi lama atau membayar pajak tradisional. Sementara itu, 57 persen pengguna naik-naik dibandingkan dengan 42 persen dari publik yang telah mendengar masalah ini percaya Uber dan Lyft harus bebas dari peraturan taksi.

Laporan Pew juga menawarkan kejelasan yang lebih besar tentang penggunaan sumber-sumber crowdfunding, yang tampaknya menjadi bentuk paling populer dari ekonomi baru. Menurut laporan itu, sebagian besar pengguna, 68 persen, yang telah berpartisipasi dalam penggalangan dana online telah berkontribusi untuk "membantu orang yang membutuhkan." Sepertiga dari pengguna yang telah menyumbangkan "untuk mendanai produk atau penemuan baru" merupakan hanya sekitar 7 persen dari populasi orang dewasa.

Laporan ini penuh dengan berita menarik yang menggambarkan perbedaan dalam bagaimana ekonomi berbagi telah menembus kehidupan Amerika. Ini adalah ekonomi yang didominasi oleh kaum muda, berpendidikan tinggi, dan mampu, meskipun bagaimana segmentasi itu akan berdampak pada pertumbuhan platform-platform ini di masa depan masih harus dilihat.

$config[ads_kvadrat] not found