Penemuan Logam Platinum-Tin Dapat Mengarah ke Komputer Hijau Berkecepatan Tinggi

$config[ads_kvadrat] not found

10x Lebih Mahal dari Emas! Inilah Logam Mulia Termahal Di Dunia dengan Harga Fantastis

10x Lebih Mahal dari Emas! Inilah Logam Mulia Termahal Di Dunia dengan Harga Fantastis
Anonim

Para peneliti telah menemukan logam baru yang dapat merevolusi teknologi komputasi. Para ilmuwan di Laboratorium Ames hari Senin mengungkapkan bahwa mereka telah menemukan kombinasi platinum dan timah (PtSn4) yang dapat mengangkut elektron hampir secepat kecepatan cahaya.

Bahan itu suatu hari nanti bisa digunakan untuk menyalakan komputer dan gadget. Logam yang mampu menggerakkan elektron pada kecepatan itu dapat digunakan untuk membuat prosesor lebih cepat dari sebelumnya, atau media penyimpanan yang mampu menahan lebih banyak dari sebelumnya.

Para ilmuwan sedang bekerja di Laboratorium Ames di kampus Universitas Negeri Iowa, sebuah laboratorium milik pemerintah yang didedikasikan untuk mendukung Kantor Ilmu Pengetahuan Departemen Energi dalam tujuannya. Kantor mendukung berbagai penelitian yang "berusaha mengungkap misteri alam yang paling dalam" dan bekerja menuju terobosan dalam teknologi energi.

Sifat khusus bahan ini dimungkinkan berkat sesuatu yang dikenal sebagai dispersi Dirac. Sebelum penemuan ini, satu-satunya contoh dispersi Dirac yang diketahui terkandung dalam titik-titik yang sebagian besar terisolasi. Dalam materi baru ini, poin-poinnya jauh lebih dekat. Grup membentuk garis yang dikenal sebagai busur simpul Dirac.

"Jenis transpor elektron ini sangat istimewa," kata Adam Kaminski, ilmuwan Laboratorium Ames, dalam rilisnya tentang penemuan itu. "Penelitian kami telah dapat mengaitkan magnetoresistensi ekstrim dengan fitur baru dalam struktur elektronik mereka, yang dapat mengarah pada peningkatan kecepatan komputer, efisiensi, dan penyimpanan data di masa depan."

Tim ini menggunakan mesin khusus, instrumen spektroskopi photoemission (ARPES) berbasis resolusi laser, untuk menemukan bahan baru. Pengembangan alat berat telah memberi tim kemampuan yang belum pernah ada sebelumnya untuk mengerjakan bahan mana yang mungkin memiliki sifat unik.

"Menggabungkan laser ARPES dengan kemampuan pemodelan komputasi Laboratorium Ames dan reputasi 80 tahun kami dalam mendesain dan menumbuhkan material baru telah membawa keberhasilan kami dalam penemuan ini," tambah Paul Canfield, ilmuwan Laboratorium Ames, menambahkan.

Kaminski dan timnya telah menerbitkan penelitian mereka di jurnal Fisika Alam, dalam sebuah makalah yang berjudul "Array simpul di PtSn4."

$config[ads_kvadrat] not found