Penjara Buaya di Indonesia; keamanan maksimum nara pidana hukum mati
Kepala badan anti-narkoba Indonesia telah menyarankan pulau penjara bagi terpidana narkoba yang dijatuhi hukuman mati, dijaga oleh buaya.
Menurut BBC, Komisaris Jenderal Polisi Drs. Budi Waseso merasa buaya menjadi penjaga penjara yang lebih baik daripada manusia, karena Anda tidak dapat menyuap buaya.
Selain itu, untuk memastikan bahwa ia hanya menggunakan posisi teratas dalam keamanan reptil, Waseso berencana untuk mencari di seluruh kepulauan Indonesia untuk menemukan hanya buaya paling ganas yang mungkin.
"Kami akan menempatkan buaya sebanyak mungkin di sana," kata Waseso kepada situs berita Tempo.
Indonesia dikenal memiliki beberapa undang-undang narkoba yang paling berat di dunia. Juru bicara agen anti-narkoba Slamet Pribadi membenarkan bahwa rencana untuk “penjara khusus bagi terpidana mati,” sedang dalam diskusi.
Namun, Waseso tidak hanya berkomitmen penuh pada ide buaya, tetapi, seperti yang baru-baru ini juga dikatakannya Tempo, sedang memeriksa potensi penggunaan piranha untuk bekerja bersama buaya sebagai keamanan penjara - yang akan melibatkan beberapa impor, karena ikan tersebut adalah asli Amazon daripada Indonesia. “Mereka tampaknya cocok ketika ditempatkan di Indonesia,” kata Waseso.
Badai Irma Membentuk Pulau Baru Dari Pulau Blackbeard di Georgia
Pada bulan September 2017, Badai Irma menyebabkan banyak kehancuran, tetapi juga menciptakan pulau baru di lepas pantai Georgia, oleh Pulau Sapelo, yang disebut Little Blackbeard.
Gen Buaya Buaya Mengonfirmasi Hipotesis Mesir Kuno
Peneliti satwa liar Evon Hekkela mempresentasikan penelitiannya tentang mumi buaya di Pesta Gerhana Bulan Imlek dan Pameran Sains. Lihat apa yang dia temukan.
Otak bawah sadar terdiri dari pulau-pulau yang tidak terhubung, kata para ilmuwan
Tiga studi menggambarkan bagaimana ketidaksadaran bermanifestasi di otak, menunjukkan bahwa informasi terintegrasi berkurang sebagai akibat dari berkurangnya konektivitas.