Kepala Anti-Narkoba Indonesia Merencanakan Pulau Penjara dengan Parit Buaya

Penjara Buaya di Indonesia; keamanan maksimum nara pidana hukum mati

Penjara Buaya di Indonesia; keamanan maksimum nara pidana hukum mati
Anonim

Kepala badan anti-narkoba Indonesia telah menyarankan pulau penjara bagi terpidana narkoba yang dijatuhi hukuman mati, dijaga oleh buaya.

Menurut BBC, Komisaris Jenderal Polisi Drs. Budi Waseso merasa buaya menjadi penjaga penjara yang lebih baik daripada manusia, karena Anda tidak dapat menyuap buaya.

Selain itu, untuk memastikan bahwa ia hanya menggunakan posisi teratas dalam keamanan reptil, Waseso berencana untuk mencari di seluruh kepulauan Indonesia untuk menemukan hanya buaya paling ganas yang mungkin.

"Kami akan menempatkan buaya sebanyak mungkin di sana," kata Waseso kepada situs berita Tempo.

Indonesia dikenal memiliki beberapa undang-undang narkoba yang paling berat di dunia. Juru bicara agen anti-narkoba Slamet Pribadi membenarkan bahwa rencana untuk “penjara khusus bagi terpidana mati,” sedang dalam diskusi.

Namun, Waseso tidak hanya berkomitmen penuh pada ide buaya, tetapi, seperti yang baru-baru ini juga dikatakannya Tempo, sedang memeriksa potensi penggunaan piranha untuk bekerja bersama buaya sebagai keamanan penjara - yang akan melibatkan beberapa impor, karena ikan tersebut adalah asli Amazon daripada Indonesia. “Mereka tampaknya cocok ketika ditempatkan di Indonesia,” kata Waseso.