GOKIL! Gideon-Sanjaya Meratakan Jepang di Semifinal Badminton Beregu Putra | Asian Games 2018
Lebron James digambarkan sebagai robot oleh komentator dan pesaing karena efisiensi, kekuatan, dan kecepatannya yang kejam. Sementara kami mungkin beberapa tahun lagi dari manusia android robot sepenuhnya yang mampu menghancurkan mimpi back-to-back penggemar Golden State Warriors, kreasi Artificial Intelligence manusia menjadi lebih baik dalam olahraga. Mereka menaklukkan foosball beberapa bulan yang lalu (setidaknya terhadap siswa BYU), dan sekarang sekelompok mahasiswa Cina telah merancang bot bulu tangkis yang sepenuhnya otonom.
Robot badminton terlihat seperti persilangan aneh antara Roomba dan sejenis pemukul lalat ukuran industri. Meskipun tidak bisa mengalahkan pemain profesional, ia sangat mampu berkeliaran di sekitar lapangan melawan amatir, memukul birdie kembali melalui net dengan presisi robot. Tentu, itu curang dengan menggunakan dua raket - satu mengayun secara horizontal, yang lain secara vertikal, tetapi ketika Anda menganggapnya tidak memiliki anggota badan, rasanya lebih merata. Robot ini menggunakan beberapa kamera HD di bagian depan untuk melacak pergerakan birdie dan memprediksi ke mana ia akan pergi, berkomunikasi melalui Bluetooth ke swingers raket bermotor sehingga ia tahu kapan harus memukul. Ia menggunakan sistem penentuan posisi yang rumit untuk mengingat di mana ia berada di lapangan, sehingga Anda tidak dapat memancingnya keluar dari batas dengan memukul birdie ke sudut-sudut.
Robot telah mengambil pekerjaan kami menulis tentang olahraga, bermain olahraga sendiri, dan sekarang mereka datang untuk hiburan rekreasi manusia. Sepertinya kita mungkin harus melegalkan perburuan robot lebih cepat daripada nanti.
Lihatlah bulutangkis-bot di bawah ini.
Tonton Robot-Bro Otonomi Ini Membantu Orang Membawa Kotak
Dalam beberapa tahun, Anda mungkin tidak perlu memeras teman-teman Anda agar mereka membantu Anda pindah rumah, karena Anda akan memiliki robot-bros untuk membantu Anda membawa semua barang yang berat. Sekelompok peneliti Perancis di tim "Digital Interaktif Manusia" di Laboratorium Montpellier Informatika, Robotika dan Mikro ...
Pemain Sepak Bola Robot Otonomi Mengalahkan Pencipta Manusia mereka di Pertandingan RoboCup di Cina
Sebuah tim robot telah mengungguli pencipta manusia mereka dalam pertandingan sepak bola pada pembukaan RoboCup China 2016. Namun, dalam keadilan bagi umat manusia, skor akhir 3-ke-2 mencerminkan apa yang tampak sebagai kurangnya usaha di sisi manusia dari pertandingan. Bukan berarti prestasi itu tidak mengesankan. Robot bulat kecil ...
Kendaraan Otonomi Dapat Menghasut Mengemudi Manusia yang Sembrono
Sebuah studi baru, oleh London Society of Economics dan Political Science, menunjukkan bahwa pengemudi manusia dapat merusak manfaat keselamatan kendaraan otonom.