Mengapa Hanya 250 Babi Babi Kutil yang Tersisa di Alam Liar

$config[ads_kvadrat] not found

Ciri" Pohon landepan di alam liar

Ciri" Pohon landepan di alam liar
Anonim

Pulau Bawean yang mungil di Indonesia adalah rumah bagi yang terakhir dari jenis babi kutil kecil yang sekarat. Meskipun kondisi kulit mereka, babi kutil cukup lucu. Sayangnya, ada kurang dari 250 orang dewasa dewasa yang masih hidup di dunia.

Menurut sebuah penelitian baru di Indonesia PLOS ONE, Bawean Warty Babi sangat terancam punah. Mereka hanya hidup di Bawean, dan jangkauan mereka bahkan tidak mencakup seluruh pulau. Mereka biasanya aktif di malam hari, keluar di malam hari untuk mencari tahu di hutan untuk belatung, serangga, dan makanan lainnya. Para peneliti membuat serangkaian kamera di hutan untuk menangkap mereka dalam rekaman dan mencoba menghitung berapa banyak orang dewasa yang masih hidup di pulau itu. Isolasi dan ukuran kecil Bawean membuatnya menjadi rumah bagi beberapa spesies endemik (unik lokal) lainnya, beberapa di antaranya juga terancam punah. Rusa Bawean misalnya, terdaftar sebagai sangat terancam punah, dan juga memiliki kurang dari 250 anggota dewasa yang hidup di pulau itu, dan di dunia. Makalah peneliti merekomendasikan bahwa babi kutil Bawean masuk dalam Daftar Merah IUCN untuk spesies yang terancam punah, yang tidak pernah mereka alami sebelumnya.

Babi kutil bawean mirip dengan banyak spesies babi liar asli di Indonesia, tetapi jantan memiliki tiga pasang kutil besar di kedua sisi wajahnya. Habitat pilihan mereka di pulau itu adalah hutan milik masyarakat, dan mereka suka umbi-umbian (yang juga biasanya ditanami oleh penduduk setempat). Ini menempatkan mereka dalam bahaya konflik (mis. Bang, bang) dari petani yang melindungi tanaman mereka.

Jika babi terdaftar sebagai terancam punah, para peneliti berharap mereka akan memiliki visibilitas ekstra dan perhatian konservasi dari penduduk dan ahli konservasi. Johanna Rode-Margono memberi tahu Lansiran Eureka bahwa babi kutil adalah "salah satu spesies babi paling langka di bumi."

Berikut adalah beberapa remaja (babi kecil mungil yang lucu) yang memeriksa kamera peneliti.

Rode-Margono menyusun video lengkap dengan beberapa cuplikan babi yang lebih berkutil, yang dapat Anda tonton di bawah ini.

Dan inilah beberapa cuplikan lagi dari seekor babi yang nongkrong di dekat beberapa monyet.

Itu Lansiran Eureka dirilis catatan bahwa tim masih memiliki banyak penelitian untuk dilakukan pada babi, yang akan membantu mereka menentukan kebutuhan konservasi spesies langka. Kami berharap lebih banyak dari penelitian itu akan mencakup video babi lucu.

$config[ads_kvadrat] not found