Elon Musk Membagikan Prakiraan Baru untuk Mars-Bound SpaceX "Starship"

SpaceX Starship is Now "Top Priority": Elon Musk

SpaceX Starship is Now "Top Priority": Elon Musk
Anonim

SpaceX Starship, sistem peluncuran dan orbit baru yang dapat membawa manusia ke luar angkasa, dapat mencapai orbit paling cepat pada 2020, CEO Elon Musk mengklaim pada hari Kamis. Pengusaha teknologi, yang perusahaannya saat ini mengembangkan Starship untuk mendukung misi berawak ke Mars dan seterusnya, menilai peluang orbit tahun itu sebagai "60 persen dan meningkat pesat."

Klaim tersebut merupakan bukti kuat dukungan untuk kapal yang sebelumnya dikenal sebagai "BFR." SpaceX telah mengalami beberapa iterasi desain kapal, tetapi berencana untuk memulai "uji hop" beberapa ratus kilometer di fasilitas Boca Chica di Texas sebagai awal tahun depan. Perusahaan menyelesaikan pengiriman sistem tangki tanah utama terakhir pada bulan Oktober, dan minggu ini Musk meluncurkan gambar prototipe baja stainless dari roket. Mencapai orbit pada tahun 2020 akan menjadi pertanda baik bagi jadwal ambisius Musk untuk roket, dengan perusahaan yang bertujuan untuk mengirim miliarder Jepang Yusaku Maezawa dalam perjalanan mengelilingi bulan dengan hingga delapan artis pada awal 2023.

Probabilitas pada 60% & naik dengan cepat karena arsitektur baru

- Elon Musk (@elonmusk) 27 Desember 2018

Lihat lebih lanjut: Elon Musk Merilis Foto Awal Prototipe Starship

Musk meluncurkan roket di Kongres Aeronautika Internasional pada September 2017, dengan rencana berani untuk mengirim dua kapal tak berawak ke Mars pada tahun 2022 dan kapal berawak pertama pada tahun 2024. Roket ini ditenagai oleh oksigen cair dan metana yang membuatnya ideal untuk kondisi seperti itu. misi, karena manusia dapat memanen sumber daya dari atmosfer Mars untuk melakukan perjalanan kembali. Musk telah menggambarkan jaringan stasiun pengisian bahan bakar di masa depan, memungkinkan manusia untuk menjadi spesies multi-planet, dimungkinkan oleh desain roket yang sepenuhnya dapat digunakan kembali. Desain aslinya memiliki daya dorong lepas landas 5.400 ton, jauh lebih besar dari 2.500 ton Falcon Heavy, yang terakhir adalah roket paling kuat di dunia yang beroperasi.

Sejak konferensi, Musk telah menggoda desain ulang besar roket. Pada bulan November, ia menggambarkan versi baru itu sebagai "kontra-intuitif yang menyenangkan." Musk menjelaskan pada saat itu bahwa perusahaan telah mengubah rencananya dari meningkatkan roket Falcon 9 saat ini untuk membuatnya lebih dapat digunakan kembali, alih-alih memfokuskan upayanya pada Starship dan rencana besarnya untuk masa depan.

Adapun rincian lebih lanjut, Musk mengklaim bahwa ia akan memberikan penjelasan yang lebih mendalam tentang desain ulang Starship pada awal Maret 2019.