Gottfried Wilhelm Leibniz: Bagaimana Sistem Binernya Membentuk Era Digital

$config[ads_kvadrat] not found

Newton and Leibniz: Crash Course History of Science #17

Newton and Leibniz: Crash Course History of Science #17
Anonim

Kode biner adalah bahasa komputer dan perangkat elektronik. Penggunaan bilangan biner berasal dari Mesir kuno, tetapi itu adalah filsuf dan matematika abad ke-17, Gottfried Wilhelm Leibniz, yang menciptakan sistem bilangan biner saat ini yang digunakan saat ini. Google merayakan ulang tahunnya yang ke-372 pada hari Minggu dengan Google Doodle yang menunjukkan angka-angka biner.

Lahir pada 1 Juli 1646, Leibniz membuat langkah besar di bidang filsafat dan matematika. Dia mengembangkan bentuk kalkulus sekitar waktu yang sama dengan Sir Isaac Newton dan dianggap sebagai salah satu filsuf rasionalisme abad ke-17 terbesar. Dia juga seorang penemu, datang dengan variasi kalkulator mekanik. Dia kemudian menemukan sistem bilangan biner modern pada tahun 1689 sebagai cara untuk mengubah pernyataan logika verbal menjadi yang matematika, dan dia hanya menggunakan nol dan satu.

Leibniz menulis sistemnya dalam sebuah artikel yang disebut "Explication de l'Arithmétique Binaire" atau "Penjelasan Aritmatika Biner" pada tahun 1703. Dalam artikel itu, ia menunjukkan bagaimana penggunaan angka nol dan angka dapat mewakili angka. Leibniz menyatakan betapa sederhananya kode itu dalam artikel. Dia menulis, "Semua operasi ini sangat mudah sehingga tidak perlu menebak atau mencoba apa pun."

Pada saat itu, sistem biner Leibniz lebih merupakan cara untuk menggabungkan filosofi dan keyakinan agamanya dengan matematika, dan tidak memiliki banyak tujuan. Itu berubah ketika komputer pertama dikembangkan pada awal abad ke-20 sekitar waktu Perang Dunia II. Komputer-komputer awal ini membutuhkan bahasa yang terbatas untuk mengontrol fungsinya sehingga para ilmuwan komputer awal menggunakan biner untuk mewakili dan mematikan atau yang dan nol.

Ketika komputer menjadi lebih canggih, kode biner menjadi bahasa yang paling banyak digunakan. Pengembangan kode Leibniz menjadi fondasi untuk menghadirkan Era Digital hampir 300 tahun sebelumnya.

Dengan komputer modern yang terus meningkat, para peneliti berusaha untuk melampaui komputer yang hanya mengetahui kode biner, dan sebaliknya, mencoba menjadikannya lebih seperti otak manusia.

$config[ads_kvadrat] not found