Inti Bumi Seperti Planet di Dalam Planet

$config[ads_kvadrat] not found

Planet-Planet di Tata Surya, Ditinjau dari Dalam

Planet-Planet di Tata Surya, Ditinjau dari Dalam
Anonim

Pusat Bumi memiliki cuaca yang gila, menurut penelitian baru dari The Australian National University.

"Inti itu seperti sebuah planet di dalam sebuah planet." Kata associate professor Hrvoje Tkalčić, ahli geofisika di ANU Research School of Earth Sciences, dalam pengumuman itu.

Timnya menggunakan model matematika yang kompleks untuk memetakan ruang di mana inti-cair-besi Bumi bertemu dengan mantel dalam yang padat namun perlahan-lahan, sekitar 2.000 mil di bawah permukaan bumi. Di sana, jauh di Bumi, suhu berkisar antara 5.400 hingga 6.300 derajat Fahrenheit. Tekanannya adalah seperempat juta kali apa yang kita rasakan di permukaan. Tidak ada yang tinggal di pusat bumi.

"Di mana mantel bertemu inti adalah batas yang lebih dramatis daripada permukaan Bumi," kata Tkalčić. Seolah intinya adalah planet interior kecilnya sendiri dengan atmosfer dan cuaca sendiri.

Dan ternyata, sistem ini jauh lebih dinamis daripada yang diperkirakan sebelumnya. Variasi suhu, kepadatan, dan komposisi kimia di seluruh wilayah mantel bawah sekitar tiga kali lebih besar dari yang diperkirakan.

Tim menggunakan data gempa bumi sebagai titik awal, karena komposisi mantel di bawah ini akan mempengaruhi getaran yang dirasakan di permukaan. Titik data tersebut diwakili dalam video oleh titik merah.

Dari sana, tim menggunakan kekuatan komputasi dari ruangan yang penuh komputer untuk melacak mundur dan menghasilkan gambar paling detail yang kita miliki tentang seperti apa mantel yang sebenarnya. Area biru pada peta menunjukkan di mana mantel padat lebih cepat terkoneksi, sedangkan di daerah merah mantel bergerak lebih lambat.

$config[ads_kvadrat] not found