Misi Merkurius Alan Shepard Dioperasikan oleh Blue Origin 55 Tahun Kemudian

$config[ads_kvadrat] not found

Alan Shepard: Ambassador of Exploration

Alan Shepard: Ambassador of Exploration
Anonim

Neil Armstrong mendapat pujian karena menjadi orang pertama yang berjalan di bulan, tetapi Alan Shepard yang mencatat langkah pertama seorang pria Amerika dalam perlombaan antariksa dengan Soviet ketika ia menjadi astronot AS asli yang mencapai ruang angkasa, 55 tahun yang lalu hari ini.

Shepard berada di atas pesawat ruang angkasa Merkurius, yang meluncurkannya ke ketinggian suborbital pada tanggal 5 Mei 1961. Pada saat itu, AS baru saja memasuki perlombaan luar angkasa setelah Rusia telah mengalahkan mereka dua kali: pada awalnya dengan Sputnik 1 milik USSR (satelit pertama di luar angkasa) pada tahun 1957 dan lagi hanya beberapa bulan sebelum misi Merkurius ketika Yuri Gagarin menjadi manusia pertama di luar angkasa pada 12 April 1961.

Itu adalah prestasi monumental yang menunjukkan AS hampir mengejar ketinggalan dengan saingannya hanya beberapa tahun setelah mendirikan NASA. Shepard juga akan melanjutkan untuk memerintahkan misi Apollo 14 ke bulan di mana ia menjadi astronot pertama yang memukul bola golf di batu bulan.

Shepard meninggal pada tahun 1998, jadi kecil kemungkinannya ia dapat meramalkan seberapa jauh teknologi ruang angkasa akan berkembang di tahun-tahun mendatang.

Saat ini misi suborbital semacam ini sedang diselesaikan oleh Blue Origin, perusahaan luar angkasa yang dijalankan oleh Jeff Bezos, CEO dan pendiri Amazon. Namun, teknologi Blue Origin lebih maju daripada yang dimiliki NASA pada tahun 1961. Perusahaan ini telah berhasil meluncurkan dan mendaratkan roket yang dapat digunakan kembali tiga kali sekarang dan mengatakan kabin penumpangnya menawarkan lebih dari 10 kali ruang yang dimiliki Shepard untuk misinya.

Peluncuran Shepard tenggelam dalam ketidakpastian dan tekanan mengetahui bahwa mata dunia tertuju padanya. Tapi sekarang, Blue Origin berharap suatu hari akan membuka layanannya untuk penggunaan komersial untuk memungkinkan setiap astronot yang bercita-cita untuk mengalami tanpa bobot ruang.

Perusahaan itu mengatakan akan mengadili pelanggan melalui pengalaman dua hari di mana mereka akan dilatih dan ditembakkan dalam roket setinggi 60 kaki yang dapat digunakan kembali dengan kecepatan Mach 3 sebelum kapsul penumpang terlepas dan bergerak melewati garis Karman.

Sekeren pengalaman itu (untuk apa yang pastinya akan menjadi harga yang curam), itu hampir setengah tinggi yang diterbangkan Shepard pada misi pertamanya. Namun, ini merupakan pernyataan dan perspektif yang kuat tentang seberapa jauh perjalanan ruang angkasa telah terjadi dalam 55 tahun sejak penerbangan berawak pertama NASA.

$config[ads_kvadrat] not found